Perang Dagang Mengancam! Dr. Tubagus Bahrudin Desak Mendag Ambil Langkah Cepat dalam Rapat Pleno Gabungan Hari Ini Dijakarta

Detiksorotan.com,Jakarta – Di tengah situasi global yang kian memanas akibat perang dagang antarnegara besar, pengurus Besar Persatuan Pengusaha Ekspor dan Impor Indonesia (PB PPEII) bergerak cepat. Hari ini, Presiden Eksekutif Pengurus Besar PPEII, Dr. Tubagus Bahrudin, SE., MM, memimpin langsung rapat pleno gabungan bersama sejumlah pengusaha ekspor-impor nasional di Jakarta.kamis(10/04/25)

Dalam forum strategis yang akan digelar secara tertutup namun penuh tekanan tersebut, Dr. Tubagus menyampaikan keprihatinannya atas lambannya respons pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, dalam menyikapi gejolak perdagangan internasional yang berdampak langsung pada arus ekspor-impor nasional.
“Kami mendesak Menteri Perdagangan agar segera mengambil langkah cepat, konkret, dan terukur dalam urusan perang dagang ini. Jangan sampai pelaku usaha nasional menjadi korban karena kebijakan yang telat dan tidak proaktif,” tegas Dr. Tubagus.

Ia juga mengingatkan bahwa daya saing pengusaha Indonesia sangat bergantung pada stabilitas pasar global dan kebijakan dalam negeri yang adaptif terhadap dinamika perdagangan internasional.

Rapat pleno gabungan ini Akan dihadiri oleh ratusan pengusaha eksportir dan importir dari berbagai sektor, mulai dari komoditas pertanian, tekstil, otomotif, hingga logistik. Para pengusaha turut ingin menyampaikan keluhan terkait hambatan tarif, fluktuasi nilai tukar, dan ketidakpastian kebijakan ekspor yang membuat mereka sulit berkembang di tengah tekanan global.

PB- PPEII dalam waktu dekat berencana menyampaikan rekomendasi tertulis kepada Presiden RI Prabowo subianto, meminta perlindungan ekstra terhadap pengusaha nasional serta mendorong terbentuknya task force khusus anti-perang dagang.

“Indonesia harus cerdas menyiasati tekanan global ini Jangan jadi penonton. Kita harus jadi pemain utama,” pungkas Dr. Tubagus presiden eksekutif pbppei.

Dengan tensi global yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda, suara lantang dari para pelaku usaha ini menjadi sinyal penting bagi pemerintah untuk segera bertindak. Sebab dalam dunia dagang, waktu bukan sekadar uang tapi juga keberlangsungan ekonomi nasional indonesia.
(bn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *