Jakarta,Detiksorotan.com–mahasiswa hukum sekaligus pengamat lingkungan,Burhanuddin menyampaikan pandangannya terkait pentingnya kinerja optimal dari Dinas Tata Ruang Kota dan Dinas Kebersihan untuk menciptakan kota yang indah, rapi, dan bersih.jakarta(19/01/25)
Dalam wawancaranya, Burhanuddin menekankan bahwa keberhasilan sebuah kota dalam menciptakan lingkungan yang layak huni tidak lepas dari peran strategis dua dinas tersebut. “Jika tata ruang tidak dikelola dengan baik, kota akan terlihat semrawut. Begitu juga dengan kebersihan. Jika pengelolaannya tidak maksimal, maka kenyamanan masyarakat akan terganggu,” ujar Burhanuddin.minggu (19/01/25)
Ia mencontohkan bagaimana kota-kota besar di dunia seperti Tokyo atau Singapura mampu mengelola tata ruang dan kebersihan secara terintegrasi. Menurutnya, kuncinya ada pada perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang konsisten. “Kota-kota tersebut memiliki pola kerja yang disiplin, mulai dari pengelolaan sampah, penataan ruang terbuka hijau, hingga pengendalian pembangunan. Kita juga bisa seperti itu asalkan ada komitmen yang kuat dari pemerintah daerah maupun kota ” lanjutnya.
Burhanuddin juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan kota. “Dinas kebersihan tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat juga harus sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mendukung program pemerintah,” katanya.
Sebagai mahasiswa yang peduli terhadap isu lingkungan, Burhanuddin berharap Dinas Tata Ruang Kota dan Dinas Kebersihan mampu bersinergi dalam menjalankan tugasnya. Ia menegaskan bahwa kota yang rapi dan bersih tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga mendukung sektor pariwisata dan ekonomi.
“Jika kita semua bersatu, saya yakin kota ini akan menjadi tempat yang nyaman dan membanggakan bagi semua,” tutup Burhanuddin.
Pendapat Burhanuddin ini mendapatkan perhatian luas dari berbagai pihak, terutama komunitas lingkungan yang juga mengapresiasi pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.(red)