Detiksorotan.com,Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi Budie Arie Setiadi terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi rakyat. Salah satu terobosan strategis yang kini digaungkan secara nasional adalah peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih- sebuah kendaraan kolektif yang tak hanya berorientasi bisnis, namun juga menanamkan nilai solidaritas, gotong royong, serta membuka akses lapangan kerja di tingkat akar rumput.(16 Juni 2025)
“Koperasi ini bukan hanya soal bisnis, tapi soal membangun solidaritas dan gotong royong, membuka lapangan pekerjaan di tingkat akar rumput, dan yang terpenting adalah menciptakan keadilan ekonomi bagi masyarakat,” tegas Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers peluncuran program, Senin (16/6).

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa era baru pemberdayaan ekonomi rakyat telah dimulai. Koperasi Merah Putih diposisikan sebagai garda depan pemerataan kesejahteraan, sekaligus jawaban konkret atas tantangan ketimpangan sosial dan ekonomi yang masih membayangi berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk petani, nelayan, pedagang kecil, hingga ibu rumah tangga, pemerintah berharap koperasi ini menjadi ruang partisipasi produktif yang inklusif dan berkelanjutan.
“Ini adalah koperasi zaman baru- koperasi yang berpihak kepada rakyat kecil, bukan hanya simbol, tapi benar-benar menjadi jantung dari ekonomi desa dan kelurahan,” tambah Budi Arie.
Program ini selaras dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia dari desa, menguatkan fondasi ekonomi nasional dari lapisan terbawah, serta memastikan bahwa tak ada satu pun rakyat yang tertinggal dari arus pembangunan.
Gerakan masif ini juga mengusung semangat kolaboratif, di mana pemerintah hadir sebagai fasilitator, dan rakyat menjadi pelaku utama transformasi ekonomi berbasis koperasi.(bn)