Detiksorotan.com,Jakarta –| Guna memastikan peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday Fiesta 2025 berjalan aman dan tertib, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, S.I.K., memimpin rapat koordinasi besar di Aula Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Senin (28/4/2025). Rapat ini melibatkan jajaran utama Mabes Polri, Polda terkait, hingga pemerintah daerah.
Rapat yang berlangsung dari pukul 13.45 hingga 16.50 WIB tersebut dihadiri oleh Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Drs. Syahardiantono, Astamaops Polri Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, Kapusdokkes Polri Irjen Pol Dr. dr. Asep Hendradiana, serta pejabat dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Banten, dan Pemprov DKI Jakarta.
Dalam arahannya, Kapolda Metro Jaya menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak untuk mengantisipasi potensi kerawanan selama perayaan yang dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, tersebut.
“May Day adalah momentum penting bagi buruh. Mari kita jaga bersama agar perayaan ini berlangsung damai tanpa gangguan keamanan,” tegas Irjen Pol. Karyoto.
Diperkirakan puluhan ribu buruh akan turun ke jalan. Bahkan Presiden Republik Indonesia dijadwalkan hadir dan memberikan sambutan langsung kepada para pekerja.
Ribuan Buruh Bergerak, Jalur Strategis Dikawal Ketat
Said Iqbal, perwakilan serikat buruh, mengungkapkan bahwa sekitar 20.000 buruh dari Jakarta akan bergerak menggunakan sepeda motor menuju Monas, sementara dari Banten dan Jawa Barat akan datang dengan 200 bus, membawa sekitar 11.000 peserta.
Pihak panitia juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung seperti MCK, ambulans, serta 100.000 paket makanan untuk memastikan kenyamanan peserta.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan bahwa pengawalan dan pengaturan arus lalu lintas akan diberlakukan sejak keberangkatan hingga lokasi aksi. Selain itu, pengamanan ketat juga diberlakukan di jalan tol dan ruas jalan protokol.
13.000 Personel Gabungan Disiagakan
Kapolres Metro Jakarta Pusat melaporkan bahwa sistem pengamanan dibagi ke dalam delapan sektor, dengan total lebih dari 13.000 personel gabungan. Personel ini bertugas mengamankan jalannya aksi serta mendeteksi potensi gangguan dari kelompok-kelompok radikal seperti anarko.
Astamaops Polri Irjen Pol Akhmad Wiyagus menegaskan, pendekatan persuasif dan humanis akan menjadi prioritas. Penggunaan gas air mata hanya akan dilakukan dalam kondisi sangat mendesak. Di sisi lain, tim kesehatan dari Dokkes Polri akan ditempatkan di titik-titik strategis untuk memberikan pelayanan medis cepat kepada peserta yang membutuhkan.
“Kita utamakan pendekatan persuasif. Keselamatan peserta dan masyarakat tetap menjadi prioritas,” ujar Irjen Wiyagus.
Kabaintelkam Polri Komjen Pol Syahardiantono juga menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi penyusupan provokator yang dapat mengacaukan situasi.
Imbauan Kapolda: Sampaikan Aspirasi dengan Damai
Polda Metro Jaya mengimbau seluruh peserta untuk menjaga ketertiban, mengikuti arahan petugas, dan tidak mudah terprovokasi. Masyarakat yang beraktivitas di sekitar Jakarta Pusat juga diingatkan untuk memperhatikan informasi rekayasa lalu lintas dan mencari jalur alternatif.
“Kami harap para buruh menyampaikan aspirasi dengan damai dan tertib. Jangan mudah terprovokasi. Mari kita jaga bersama suasana yang aman dan kondusif,” pesan Irjen Pol. Karyoto.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Polda Metro Jaya membuka posko pengaduan dan call center layanan cepat. Selain itu, simulasi pengamanan dan Tactical Floor Game (TFG) terus dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh personel.
Dengan sinergi semua pihak, peringatan Mayday Fiesta 2025 diharapkan menjadi perayaan solidaritas pekerja yang penuh semangat tanpa menimbulkan gangguan ketertiban umum.(burhan)
