Jakarta,Detiksorotan.com-Burhanuddin, mahasiswa Fakultas Hukum dan jurnalis sekaligus aktivis Corruption Investigation Committee (CIC), menegaskan bahwa pejabat publik seharusnya tidak hanya berfokus pada jabatan dan kekuasaan yang mereka sandang. Ia mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah besar yang harus digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan sebagai ajang pamer kekuasaan.
“Pejabat harus menyadari bahwa posisi yang mereka duduki bukanlah sekadar simbol prestise, tetapi tanggung jawab untuk mensejahterakan rakyat. Banyak yang lupa bahwa amanah itu datang dengan kewajiban besar untuk melayani masyarakat, bukan untuk memuaskan ambisi pribadi,” ujar Burhanuddin dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, Burhanuddin menekankan pentingnya integritas dan kepemimpinan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Ia mengajak seluruh pejabat publik untuk menjadikan pelayanan kepada rakyat sebagai prioritas utama. Menurutnya, kesejahteraan masyarakat hanya bisa tercapai apabila pejabat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
“Kepercayaan rakyat adalah sesuatu yang sangat berharga. Jangan disia-siakan dengan tindakan yang hanya mementingkan diri sendiri. Jika pejabat mampu bekerja dengan niat tulus untuk rakyat, maka itulah bentuk pengabdian terbaik,” tambahnya.
Sebagai seorang aktivis CIC, Burhanuddin juga menyampaikan bahwa penting bagi masyarakat untuk terus mengawasi jalannya pemerintahan dan memastikan para pejabat tidak menyalahgunakan wewenang yang telah diberikan. Ia berharap dengan adanya kesadaran ini, sistem pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab bisa tercipta di masa depan.
( bus/man)