Surabaya – Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin kini menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya yang berasal dari makassar. Sosok perwira tinggi TNI AD ini bukan hanya dikenal karena ketegasannya, tetapi juga karena segudang prestasi dan pengabdian luar biasa yang telah ditorehkannya sejak muda.
Lulusan Akademi Militer tahun 1997 ini merupakan peraih Adhi Makayasa, penghargaan tertinggi bagi lulusan terbaik, serta Tri Sakti Wiratama, yang menunjukkan keteladanan dalam integritas, intelektualitas, dan jasmani. Jejak karier Rudy Saladin pun mencerminkan dedikasi tinggi terhadap bangsa dan negara.
Ia adalah alumnus SMA Taruna Nusantara Magelang, angkatan ke-2, sekolah unggulan yang banyak melahirkan pemimpin bangsa. Dari sana, Rudy menapaki pendidikan militer dan berhasil mencuri perhatian karena prestasinya yang cemerlang.
Sebelum menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya di Jawa Timur, Rudy telah menduduki sejumlah posisi strategis, seperti Komandan Korem 074/Warastratama, Danrem 061/Surya Kencana, dan Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Ia juga pernah dipercaya mengemban tugas sebagai Ajudan Presiden Joko Widodo, sebuah amanah yang hanya diberikan kepada perwira dengan integritas dan loyalitas tinggi. Selain itu, Rudy juga menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden, posisi strategis dalam lingkungan Istana Kepresidenan.
Kini sebagai Pangdam Brawijaya, Rudy Saladin membawa semangat baru dalam menjaga stabilitas keamanan di Jawa Timur. Dengan kepemimpinan yang tegas namun humanis, ia berkomitmen memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Rudy Saladin adalah contoh nyata pemimpin militer yang cerdas, berkarakter, dan berkomitmen tinggi. Dedikasi dan loyalitasnya tak hanya menginspirasi para prajurit, tetapi juga menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia.
(Matsuni)