Detiksorotan.com,Jakarta, – Ketua Umum Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), Ganda Sirait, SH., MH., mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bertindak transparan dan profesional dalam menangani kasus dugaan korupsi di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB).(11 Maret 2025)
Hal ini disampaikan Ganda Sirait menyusul penggeledahan rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang dilakukan KPK pada 10 Maret 2025. Meski KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, identitas mereka masih dirahasiakan.
“KPK harus segera membuka ke publik siapa saja tersangka yang telah ditetapkan. Jangan sampai ada kesan tebang pilih atau permainan di balik kasus ini,” tegas Ganda Sirait dalam keterangannya, Selasa (11/3).
Menurutnya, publik berhak mengetahui perkembangan penyelidikan secara jelas agar tidak terjadi spekulasi liar yang dapat merusak reputasi pihak-pihak yang belum tentu bersalah.

Dukungan untuk KPK, Tapi Harus Profesional
Ganda Sirait menegaskan bahwa KAKI tetap mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi, termasuk dalam kasus Bank BJB. Namun, ia mengingatkan KPK agar bekerja secara profesional dan tidak menciptakan kegaduhan tanpa kejelasan hukum.
“Setiap langkah KPK harus didasarkan pada bukti yang kuat, bukan sekadar penggeledahan yang kemudian menimbulkan opini liar. Jangan sampai ada kesan pencitraan tanpa ujung yang jelas,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi sikap kooperatif Ridwan Kamil dalam menghadapi penyelidikan ini.
“Kami menghargai respons Pak Ridwan Kamil yang mendukung langkah KPK. Itu menunjukkan sikap negarawan. Namun, KPK juga harus berlaku adil dan terbuka dalam menjelaskan posisi setiap pihak dalam kasus ini,” ujarnya.
Minta KPK Ungkap Motif dan Aliran Dana
Ganda Sirait juga mendesak agar KPK segera mengungkap motif di balik kasus ini serta aliran dana yang diduga mengalir dalam skandal Bank BJB.
“Jangan hanya berhenti di penggeledahan, publik ingin tahu bagaimana modusnya, siapa saja yang terlibat, dan siapa yang paling diuntungkan dalam kasus ini,” tandasnya.
Dengan semakin besarnya perhatian publik terhadap kasus ini, Ganda Sirait berharap KPK tidak berlarut-larut dalam penyelidikan dan segera memberikan kepastian hukum.
“KPK harus menunjukkan ketegasannya. Jangan sampai kasus ini menjadi ajang tarik-ulur kepentingan politik yang akhirnya hanya merugikan masyarakat,” tutupnya.
Kasus dugaan korupsi di Bank BJB kini menjadi sorotan nasional. Masyarakat menunggu langkah tegas KPK dalam membongkar skandal ini hingga ke akar-akarnya.(reza/edi)