Ketum KAKI Ganda Sirait Bongkar Korupsi KLHK: “Jangan Sampai Negara Rugi Triliunan Rupiah!”

Jakarta,Detiksorotan.com – Ketua Umum Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), Ganda Sirait, angkat bicara dengan nada keras terkait sejumlah kasus korupsi besar yang masih mengendap di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Ia menegaskan bahwa skandal ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga ancaman nyata bagi kelestarian lingkungan dan keuangan negara pada saat mentri siti nurbaya.

“Kita tidak bisa membiarkan kejahatan seperti ini terus terjadi! KLHK yang seharusnya menjadi garda terdepan menjaga lingkungan malah jadi sarang korupsi. Ini kejahatan luar biasa!” tegas Ganda dalam pernyataannya, Senin (3/3).

Ganda menyoroti beberapa kasus yang belum sepenuhnya tuntas, mulai dari dugaan korupsi tata kelola sawit yang menyeret pejabat eselon I KLHK, hingga skandal proyek persemaian modern di Labuan Bajo yang merugikan negara hampir Rp10 miliar. Ia juga mengkritik lambannya penuntasan kasus alih fungsi hutan di Riau dan pengelolaan limbah di Sumatera Utara.

“Kita bicara tentang korupsi yang merusak hutan, lahan, dan lingkungan hidup! Berapa banyak hutan kita yang sudah dikorbankan untuk kepentingan segelintir orang? Berapa triliun uang negara yang hilang akibat permainan kotor ini?” kecamnya.

Ganda juga menuding ada upaya sistematis untuk menghambat pengusutan kasus-kasus ini. “Jangan-jangan ada kongkalikong di dalam! Kita mendesak KPK, Kejaksaan Agung, dan pihak terkait untuk segera menuntaskan kasus-kasus ini, menyeret semua pelaku ke meja hijau, dan menghukum mereka seberat-beratnya!” serunya.

Sebagai langkah nyata, KAKI akan mengajukan laporan resmi kepada Presiden dan DPR untuk menuntut pengawasan lebih ketat terhadap KLHK. “Jangan sampai negara rugi triliunan rupiah hanya karena para maling ini dibiarkan bebas berkeliaran!” pungkas Ganda.

Masyarakat kini menunggu, apakah aparat penegak hukum benar-benar serius dalam menuntaskan kasus ini atau hanya akan membiarkannya menguap begitu saja.(bn/edi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *