Jakarta,Detiksorotan.comโBulan suci Ramadan menjadi momentum penting bagi Pengurus Besar Asosiasi Pengusaha Tambang Nusantara (PB APTN) untuk menyusun strategi besar dalam dunia pertambangan nasional. Dalam waktu dekat, Ketua Dewan Pembina PB APTN, Bambang Trihatmodjo, dan Ketua Umum PB APTN, Prof. Dr. H. Tubagus Bahrudin, SE., MM., akan menggelar pertemuan akbar bersama jajaran pengurus besar asosiasi tersebut.
Pertemuan ini akan membahas persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-15, yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan 15 tahun APTN berkontribusi terhadap industri pertambangan di Indonesia. Rakernas ini diharapkan menjadi forum strategis dalam merumuskan kebijakan dan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan daya saing serta keberlanjutan industri tambang di tengah dinamika ekonomi nasional dan global.
Menurut informasi yang dihimpun, agenda pertemuan antara Bambang Trihatmodjo dan Prof. Dr. H. Tubagus Bahrudin akan membahas berbagai isu krusial, termasuk kebijakan investasi, regulasi pertambangan, serta inovasi dalam pengelolaan sumber daya mineral yang berkelanjutan.

“Dalam perjalanan 15 tahun ini, APTN telah menjadi wadah utama bagi para pengusaha tambang untuk bersinergi dan berkembang. Rakernas ke-15 ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga momen refleksi dan penentuan arah masa depan industri tambang nasional,” ujar Prof. Dr. H. Tubagus Bahrudin.
Bambang Trihatmodjo, sebagai tokoh yang juga anak mantan presiden soeharto ini memiliki pengalaman panjang dalam dunia usaha, diyakini akan memberikan arahan strategis bagi para pengusaha tambang agar semakin adaptif terhadap perubahan zaman. Dengan kondisi pasar global yang semakin kompetitif, sinergi antara pengusaha dan kebijakan pemerintah menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas industri tambang nasional.
Rakernas ke-15 PB APTN yang akan digelar dalam waktu dekat diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang berdampak luas bagi dunia pertambangan Indonesia. Para pelaku industri, akademisi, dan pemangku kebijakan diperkirakan akan turut serta dalam forum ini untuk memperkuat ekosistem pertambangan yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.
Bulan Ramadan ini menjadi momen yang penuh berkah bagi dunia pertambangan Indonesia. Dengan kebersamaan dan semangat persatuan, PB APTN berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan industri tambang yang lebih maju dan berkontribusi bagi perekonomian nasional.(red/mul)