Jakarta,Detiksorotan.com-โ Kejaksaan Agung RI, di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, menerima Penghargaan Kreatif untuk Keterlibatan dan Kolaborasi Komunitas dalam ajang IDeaward 2024 yang diselenggarakan oleh Ideafest. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Kejaksaan dalam menginisiasi program Restorative Justice, sebuah inovasi dalam penyelesaian perkara pidana yang dinilai memberikan dampak positif signifikan bagi masyarakat Indonesia.(27 September 2024)
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Dr. Siregar, SH, MH, yang hadir mewakili Jaksa Agung, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Ideafest. Dalam sambutannya, Kapuspenkum menekankan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya Kejaksaan dalam mentransformasikan paradigma hukum di Indonesia, terutama melalui Peraturan Jaksa Agung Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif.
“Penghargaan ini adalah bukti bahwa gagasan luar biasa yang telah dicanangkan oleh Bapak Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam program Restorative Justice berhasil mengubah wajah penindakan hukum di Indonesia. Ini bukan hanya tentang penegakan hukum yang tajam ke atas, tetapi juga humanis ke bawah, mencerminkan keadilan yang dirasakan oleh masyarakat,” ujar Dr. Siregar.
Program Restorative Justice telah menjadi solusi alternatif dalam penyelesaian perkara pidana, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkan kepastian hukum dan keadilan. Ribuan perkara telah diselesaikan melalui pendekatan ini, memberikan dampak nyata bagi banyak pihak. “Melalui program ini, Kejaksaan RI berhasil memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang mencari keadilan, sehingga tercipta penegakan hukum yang bermanfaat, pasti, dan berkeadilan,” tambahnya.
IDeaward 2024 ini menjadi motivasi bagi Kejaksaan Agung untuk terus berinovasi dan berkomitmen menciptakan gagasan-gagasan baru yang lebih baik dalam menegakkan hukum di Indonesia.
(burhan)
