Jakarta,Detiksorotan.com – Dalam upaya memperkuat pengamanan dan pengelolaan proyek pembangunan strategis nasional, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intelijen) Kejaksaan Agung, Reda Manthovani, dan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba), Tri Winarno, hari ini menandatangani Perjanjian Kerja Sama di Gedung Balai Kartini, Jakarta.
Perjanjian yang berlaku selama lima tahun ini menjadi tonggak sinergi antara Kejaksaan Agung dan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara dalam menjaga keberlangsungan pembangunan strategis nasional, baik dari segi proyek fisik maupun tata kelola sektor tambang mineral dan batubara.
Fokus pada Pengamanan dan Tata Kelola
Perjanjian ini meliputi dua aspek utama, yaitu:
- Pengamanan pembangunan strategis, termasuk proyek strategis nasional dan proyek bersifat strategis lainnya.
- Perbaikan tata kelola pertambangan, guna menciptakan transparansi, efisiensi, dan keberlanjutan sektor tambang mineral dan batubara.
Ruang lingkup kerja sama ini mencakup kegiatan seperti:
Pengkajian peraturan terkait pembangunan strategis,
Pemetaan dan analisis ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan,
Koordinasi dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah,

Inventarisasi masalah pertambangan dan perumusan pembenahan tata kelola,
Sosialisasi regulasi serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pertambangan.
Langkah Konkret dalam Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan
Reda Manthovani menegaskan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk memastikan keberhasilan pembangunan nasional. “Kami akan berupaya maksimal untuk menciptakan kondisi kondusif dan melakukan pencegahan dini terhadap segala potensi ancaman yang bisa menghambat pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Tri Winarno menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam memperbaiki tata kelola pertambangan. “Dengan perjanjian ini, kami tidak hanya berfokus pada keamanan, tetapi juga pada pembenahan regulasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung keberlanjutan sektor tambang,” katanya.
Sinergi untuk Masa Depan Indonesia
Penandatanganan ini mencerminkan komitmen kedua institusi dalam mendukung pembangunan yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi percepatan pembangunan strategis nasional serta peningkatan tata kelola sektor pertambangan di Indonesia.
Dengan perjanjian ini, pemerintah optimis dapat mengatasi berbagai tantangan dalam sektor pembangunan strategis dan pertambangan, sekaligus memperkuat fondasi menuju Indonesia yang lebih maju.
(Bn/bs)