Jakarta,Detiksorotan.com – Kejaksaan Agung Republik Indonesia menggelar acara Apresiasi dan Penghargaan Performa Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2024 di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Rabu (19/2).
Acara ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan komitmen Kejaksaan dalam membangun birokrasi yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Wakil Jaksa Agung, Feri Wibisono, yang mewakili Jaksa Agung dalam sambutannya, menekankan bahwa reformasi birokrasi bukan sekadar perubahan prosedur, tetapi juga transformasi budaya kerja di lingkungan Kejaksaan.
“Program Reformasi Birokrasi dan perjuangan untuk melakukan perbaikan pemerintahan bagi Aparatur Kejaksaan perlu diiringi dengan sikap konsistensi. Komponen utama yang sangat penting adalah akuntabilitas. Seluruh aparatur Kejaksaan diukur akuntabilitasnya, agar Program Asta Cita berjalan dengan baik tanpa adanya kebocoran anggaran,” ujar Feri Wibisono.

Pada kesempatan ini, Kejaksaan Agung memberikan penghargaan kepada berbagai satuan kerja yang berhasil menunjukkan kinerja terbaik dalam reformasi birokrasi. Sebanyak 22 Kejaksaan Negeri berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), di antaranya Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat, Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Kejaksaan Negeri Boyolali, dan Kejaksaan Negeri Banyuwangi.
Selain itu, sejumlah satuan kerja juga menerima penghargaan atas prestasi lainnya, seperti Layanan Prima dalam Penilaian Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP), Unit Pelayanan Publik (UPP) Terbaik dalam Pelayanan Publik Inklusif dan Ramah Kelompok Rentan, serta Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Terbaik.
Wakil Jaksa Agung berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Kejaksaan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Maju terus kepada para Satuan Kerja agar terus memberikan layanan terbaik, sebagaimana kepercayaan publik terhadap Kejaksaan yang terus meningkat,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan RI Prof. Pujiyono Suwadi, Wakil Menteri PANRB Komjen Pol. (Purn) Purwadi Arianto, Para Jaksa Agung Muda, serta Pejabat Eselon II di Kejaksaan RI.
Dengan semakin banyaknya satuan kerja yang mendapatkan predikat WBK dan penghargaan lainnya, Kejaksaan RI menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, transparan, dan profesional demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.(bn/rz)