Jakarta – Ketua Umum Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), Ganda Sirait, S.H., M.H., menegaskan dukungannya terhadap kebijakan yang membuka peluang bagi prajurit TNI aktif untuk menduduki jabatan strategis di Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Badan Keamanan Laut (Bakamla), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Menurutnya, langkah ini sangat diperlukan untuk memperketat pengawasan terhadap peredaran narkoba, khususnya yang masuk melalui jalur laut di wilayah Malaysia, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Palembang, Sumatera Utara, dan Aceh.
“Kita tahu bahwa jalur laut menjadi rute utama penyelundupan narkotika dalam jumlah besar. Oleh karena itu, kehadiran prajurit TNI di posisi strategis ini sangat penting untuk menekan ruang gerak para bandar narkoba dan memastikan keamanan negara,” ujar Ganda Sirait, (23/3/2025).

Ia menegaskan bahwa peran Bakamla dalam mengamankan perairan Indonesia dari perdagangan narkoba internasional harus diperkuat. Menurutnya, kepemimpinan dari unsur TNI di Bakamla akan meningkatkan koordinasi dengan TNI AL dan Polairud, sehingga pengawasan di laut bisa lebih efektif.
Selain itu, BNPP juga dinilai memiliki peran strategis dalam mengelola perbatasan yang kerap menjadi jalur masuk narkotika. “Wilayah perbatasan kita sangat luas dan sering menjadi pintu masuk barang haram ini. Jika BNPP dipimpin oleh perwira TNI yang memiliki disiplin serta strategi pengamanan yang kuat, maka peluang penyelundupan bisa ditekan secara maksimal,” ujarnya.
Tak hanya itu, BSSN juga memiliki peran penting dalam mengawasi transaksi narkoba yang banyak terjadi di dunia maya, termasuk melalui dark web. Ganda Sirait menekankan bahwa ancaman narkoba tidak hanya datang dari jalur konvensional, tetapi juga melalui jaringan siber yang canggih. “Jika BSSN dikelola oleh perwira TNI yang memiliki keahlian di bidang pertahanan siber, maka pengawasan terhadap transaksi ilegal ini bisa lebih ketat,” tambahnya.
Menurutnya, sinergi antara BNN, BNPP, Bakamla, dan BSSN yang dipimpin oleh prajurit TNI akan menciptakan sistem keamanan yang lebih kuat dan terpadu dalam memberantas narkoba. “KAKI mendukung penuh langkah ini sebagai bentuk komitmen dalam menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba,” tegasnya.
Ganda Sirait juga mengajak seluruh elemen masyarakat, aparat keamanan, dan pemerintah untuk bersama-sama berperan aktif dalam memberantas narkoba serta kejahatan transnasional lainnya. “Jika kita semua bergerak dalam satu visi yang sama, maka Indonesia bisa lebih tangguh dalam menghadapi ancaman narkoba dan menjaga masa depan generasi muda,” tutupnya.(edi turnip)