JAM-Pidmil Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Kejaksaan Agung: “Pancasila Adalah Jiwa Bangsa!”

Jakarta– Lapangan Kejaksaan Agung RI pagi ini menjadi saksi peringatan Hari Lahir Pancasila yang penuh khidmat dan semangat kebangsaan. Upacara yang digelar Senin (2/6) itu dipimpin langsung oleh Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM-Pidmil), Mayjen TNI M. Ali Ridho, dan dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan serta pegawai Kejaksaan Agung.(2 Juni 2025)

Dengan semangat nasionalisme yang membara, JAM-Pidmil membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Yudian Wahyudi, dalam rangka memperingati 79 tahun kelahiran ideologi pemersatu bangsa ini.

Mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, peringatan tahun ini menjadi pengingat pentingnya menanamkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila sebagai fondasi hidup berbangsa dan bernegara.

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, dan bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” tegas JAM-Pidmil saat membacakan kutipan pidato.

Pancasila, lanjutnya, merupakan rumah besar bagi lebih dari 270 juta rakyat Indonesia yang hidup dalam keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Dalam era pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah telah menetapkan Asta Cita delapan agenda prioritas nasional yang salah satu utamanya adalah penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM.

“Kemajuan ekonomi tanpa Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi,” lanjut pidato yang disampaikan JAM-Pidmil dengan suara lantang dan penuh semangat.

Pidato Kepala BPIP juga menekankan pentingnya revitalisasi nilai-nilai Pancasila di berbagai sektor:

Pendidikan: Penanaman nilai sejak dini, tidak hanya lewat kurikulum, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Pemerintahan: Pelayanan publik harus berasaskan keadilan, transparansi, dan keberpihakan kepada rakyat.

Ekonomi: Mewujudkan keadilan sosial melalui pemberdayaan UMKM, koperasi, dan ekonomi kerakyatan.

Ruang Digital: Menjadikan Pancasila sebagai filter moral dalam bermedia sosial dan memerangi hoaks serta ujaran kebencian.

BPIP bersama instansi pemerintah terus berkomitmen menjalankan program pembinaan ideologi Pancasila melalui pelatihan ASN, penguatan kurikulum pendidikan, serta kerja sama lintas sektor.

Sebagai penutup, JAM-Pidmil menyampaikan pesan yang menggugah

“Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara. Dirgahayu Pancasila! Jayalah Indonesiaku!”

Upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat, dihadiri oleh para pejabat tinggi Kejaksaan RI mulai dari Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pemulihan Aset, Staf Ahli Jaksa Agung, hingga seluruh pegawai dari berbagai jenjang struktural.

Semangat Pancasila terus berkobar, menjadi suluh dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia menuju masa depan yang adil, makmur, dan bermartabat.

burhan*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *