Jateng,Detiksorotan.com-Ditpolairud Polda Jawa Tengah memperkenalkan terobosan baru yang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi nelayan kecil di wilayah pesisir Jawa Tengah. Melalui Program PPNK (Polairud Peduli Nelayan Kecil), Ditpolairud berupaya menjawab keluhan para nelayan terkait proses pengurusan e-Pas Kecil yang selama ini dianggap lama dan sulit.kamis (22/08/2024)
Program ini diluncurkan setelah tim Ditpolairud Polda Jateng mendapatkan berbagai keluhan saat menjalankan Program Sambang Pesisir. Banyak nelayan mengeluhkan waktu yang terbuang dalam mengurus e-Pas Kecil, sebuah dokumen penting yang diperlukan untuk berbagai keperluan seperti pengurusan pelayaran dan mendapatkan BBM bersubsidi. Kesulitan yang dihadapi semakin diperburuk dengan minimnya pengetahuan nelayan terhadap teknologi informasi.
“Kami lebih baik melaut daripada menghabiskan waktu mengurus e-Pas,” keluh salah seorang nelayan yang tak ingin disebutkan namanya.
Sebagai tanggapan, Ditpolairud Polda Jateng bersama instansi terkait seperti Syahbandar Kelas II Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Kantor Pelabuhan Perikanan Pantai lainnya, menggelar berbagai langkah konkret. Salah satunya adalah menyediakan pusat layanan khusus di dermaga kecil, TPI, dan balai desa untuk memfasilitasi pengajuan e-Pas Kecil, serta memberikan sosialisasi dan penyuluhan mengenai cara penggunaan teknologi internet.
Tak hanya itu, program ini juga berfokus pada kerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur teknologi informasi di daerah pesisir, sehingga akses internet menjadi lebih mudah dan lebih terjangkau bagi para nelayan.
Melalui PPNK, Ditpolairud Polda Jateng berharap proses pengurusan e-Pas Kecil menjadi lebih efisien, cepat, dan ramah bagi para nelayan kecil, sehingga mereka bisa kembali melaut dengan tenang dan nyaman tanpa harus khawatir tentang masalah administratif yang berlarut-larut.
(bus/man)