Jakarta,Detiksorotan.com-Di bawah kepemimpinan Mochamad Basuki Hadimuljono, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus melaju sebagai proyek strategis nasional. Sebagai Kepala Otorita IKN, Basuki kini menghadirkan inovasi baru demi menjadikan IKN sebagai simbol peradaban modern Indonesia.rabu(22Januari 2025)
Pada groundbreaking terbaru yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Basuki mengumumkan total anggaran Rp6,5 triliun untuk membangun ekosistem yudikatif dan legislatif. Proyek ini menjadi fondasi penting menuju visi besar 2028, yakni menjadikan IKN ibu kota politik Indonesia.
Basuki, yang sebelumnya menjabat Menteri PUPR selama dua periode di era Presiden Jokowi, dikenal sebagai “Menteri Infrastruktur.” Pengalaman panjangnya terlihat jelas dalam rencana matang pembangunan IKN. Pada tahap awal (2022–2024), proyek ini menghabiskan Rp89 triliun dari APBN untuk infrastruktur utama, mulai dari jalan tol, 47 menara hunian, hingga fasilitas sanitasi modern.
Namun, tantangan besar belum selesai. Presiden Prabowo meminta Basuki melakukan kajian ulang desain IKN agar sesuai dengan kebutuhan jangka panjang. Tak gentar, Basuki menegaskan bahwa IKN bukan sekadar kota baru, melainkan wajah masa depan Indonesia.
“Setiap rupiah yang kita investasikan di sini adalah langkah menuju sejarah baru bangsa,” tegas Basuki.
Selain itu, pemerintah mengalokasikan tambahan Rp48,8 triliun hingga 2029. Dana ini akan digunakan untuk menyelesaikan kompleks legislatif, yudikatif, dan membuka akses ke WP II Barat IKN. Dengan semangat pantang menyerah, Basuki dan tim siap menjadikan IKN sebagai kebanggaan Indonesia di mata dunia.
“Kami tak hanya membangun kota, tetapi masa depan,” pungkas Basuki.
(Bn)