Karimun,Detiksorotan.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Karimun selama beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir besar dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 80 cm. Ribuan rumah warga tergenang air, memaksa masyarakat menghadapi kondisi sulit tanpa bantuan yang memadai.
Koordinator Cecep Cahyana, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Corruption Investigation Committee (CIC), mendesak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan nyata dalam menangani bencana ini.
“Kondisi banjir di Karimun sangat memprihatinkan. Ribuan warga saat ini membutuhkan evakuasi dan bantuan logistik. BNPB dan Pemda tidak boleh tinggal diam. Mereka harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi kemana saja rakyat butuh pemda bnpb kemana -kemana saja,gak becus urus rakyat,” tegas Cecep,minggu (12/1).

Cecep menambahkan bahwa respons cepat sangat diperlukan untuk menghindari dampak yang lebih buruk, seperti penyebaran penyakit akibat air yang kotor dan terhambatnya aktivitas ekonomi warga. Menurutnya, koordinasi antarinstansi harus diperkuat, termasuk pengadaan posko darurat di lokasi terdampak banjir.
“Saat rakyat dalam kesulitan, pemerintah harus hadir. Bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya harus segera disalurkan. Jangan biarkan masyarakat berjuang sendiri,” lanjutnya.
Warga Karimun berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi bencana ini. Selain itu, Cecep juga meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi sistem drainase di wilayah tersebut agar bencana serupa tidak terulang di masa depan.

“Kami dari CIC siap memantau dan membantu mengawal penyaluran bantuan agar tepat sasaran. Ini tanggung jawab bersama demi kemanusiaan,” tutup Cecep.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah warga masih terisolasi dan membutuhkan pertolongan darurat. Upaya evakuasi dan pendistribusian bantuan menjadi prioritas utama untuk meringankan penderitaan masyarakat terdampak banjir.(red)