Maryulis SE, MM Calon Kuat Komisaris JICT: Profesional Visioner Siap Dorong Transformasi Pelabuhan Internasional

Jakarta โ€“ 21 Juni 2025

Nama Maryulis, SE., MM. tengah menjadi sorotan sebagai calon kuat untuk posisi Komisaris di Jakarta International Container Terminal (JICT), anak perusahaan PT Pelindo yang menangani terminal peti kemas terbesar di Indonesia. Sosoknya dinilai memiliki kapasitas strategis dan pengalaman panjang di sektor manajerial dan bisnis pelabuhan.

Dengan latar belakang akademik di bidang ekonomi serta pengalaman manajemen yang solid di lingkungan BUMN dan swasta nasional, Maryulis dianggap sebagai figur yang tepat untuk memperkuat kepemimpinan JICT dalam menghadapi tantangan logistik global dan mendorong efisiensi operasional pelabuhan.

Menurut pengamat ekonomi maritim, penunjukan komisaris dengan integritas tinggi dan pemahaman manajerial seperti Maryulis akan menjadi langkah strategis untuk mendukung visi Pelindo dalam menjadikan JICT sebagai hub logistik utama di Asia Tenggara.

โ€œMaryulis adalah figur yang tidak hanya memahami dunia usaha, tetapi juga memiliki kemampuan untuk membangun tata kelola korporasi yang sehat dan transparan. Sosok seperti ini dibutuhkan untuk memastikan pelabuhan Indonesia mampu bersaing secara global,โ€ ujar salah satu sumber internal di lingkungan Pelindo.

Sebagai komisaris, Maryulis diharapkan mampu menjembatani kepentingan negara, pelaku usaha, dan masyarakat luas melalui kebijakan yang akuntabel, serta mengawal pelaksanaan transformasi digital dan green port yang saat ini menjadi fokus utama industri pelabuhan dunia.

Dengan rekam jejak yang kuat dan jaringan profesional yang luas, Maryulis SE, MM menjadi simbol harapan baru dalam perbaikan tata kelola logistik nasional melalui peran strategisnya di JICT.

Profil Singkat Maryulis SE, MM:

  • Pendidikan: Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen
  • Pengalaman: Profesional senior di sektor pelabuhan dan logistik
  • Reputasi: Dikenal sebagai pemimpin yang bersih, visioner, dan berorientasi solusi

Penunjukan resmi masih menunggu keputusan final dari pemegang saham dan Kementerian BUMN.(cp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *